ANALISIS TERJADINYA DEFECT JOINT PLY UNDER PADA PROSES PERAKITAN BAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PLAN-DO-CHEK-ACTION (PDCA) PADA PT. KLM
Keywords:
MRP, Persediaan, Bahan bakuAbstract
Persediaan mempunyai peranan penting untuk menjamin kelancaran proses produksi. Oleh karena itu, sebuah perusahaan haruslah mempunyai sistem perencanaan produksi yang baik dengan ditunjang oleh perencanaan pengadaan material (bahan baku) yang baik pula. PT. SGB merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi semen siap pakai. Produk yang dihasilkan adalah produk semen Ordinary Portland Cement (OPC) dan Portland Composite Cement (PCC). Saat ini perencanaan persediaan bahan baku di perusahaan tidak berdasarkan metode yang sudah baku, melainkan berdasarkan pada pengalaman sebelumnya. Selain itu, supplier bahan baku untuk produk semen berasal dari luar kota bahkan luar pulau sehingga menyebabkan adanya waktu ancang (lead time) pengiriman bahan baku. Keadaan kekurangan persediaan bahan baku dalam suatu proses harus dihindari karena akan mengakibatkan proses produksi terhenti. Penelitian ini bertujuan untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut, dengan menerapkan metode yang telah dikembangkan sistem Material Requirements Planning (MRP). Penerapan sistem MRP bertujuan untuk mendapatkan jadwal dan jumlah pemesanan bahan baku produk semen OPC dan PCC.