ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM SUPLAI MATERIAL DI MESIN EKSTRUDER IS-19
Kata Kunci:
Inner Sheathing, Crane, Cycle Time, Efisiensi, OEEAbstrak
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan kabel di Indonesia. Proses pembuatan kabel melalui beberapa tahapan proses, salah satunya adalah proses inner sheathing. Proses inner sheathing yaitu proses pemberian lapisan/selubung dalam, tengah, atau luar yang dilakukan secara ekstrusi menggunakan bahan PVC atau PE. Pada proses inner sheathing ini terdapat vacuum yang digunakan sebagai alat untuk suplai material ke dalam mesin ekstrusi. Akan tetapi, sistem suplai material ke dalam mesin ekstrusi ini sering terhambat sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Pada proses inner sheathing sering terjadi masalah berupa material tersumbat dan penggunaan daya listrik yang tinggi. Material tersumbat pada saat dihisap menggunakan vacuum menuju mesin ekstrusi dan daya listrik yang tinggi disebabkan oleh daya motor listrik yang tinggi dan penggunaan vacuum yang berulang.
Penelitian ini menggunakan metode OEE untuk membuktikan bahwa performansi mesin pada proses inner sheathing rendah yang disebabkan proses suplai material yang tersumbat. Kemudian penulis menggunakan metode payback period untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas dengan investasi crane sebagai alat suplai material.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai OEE sebesar 61,12%. Dari hasil itu didapatkan nilai performance yang paling mempengaruhi rendahnya nilai OEE, oleh karena itu penulis melakukan usulan berupa penggantian alat suplai material menjadi crane, dan setelah dilakukan analisis penggunaan crane maka akan menghasilkan efisiensi daya listrik sebesar listrik 10166,4 kWh/tahun dan efisiensi waktu proses sebesar 11 menit/siklus. Sehingga dengan metode payback period, diketahui perusahaan akan mencapai titik impas dalam waktu 2,47 bulan.