PERANCANGAN RACK LIFTER SEBAGAI UPAYA INTERVENSI BEBAN KERJA FISIK DI FA PT RY (STUDI KASUS RAK KUNING UNTUK JENIS BAN LIGHT TRUCK)
Kata Kunci:
Beban Kerja, Cardio Vascular Load (CVL), Lifting Index (LI), Nordic Body Map (NBM), Recommended Weight Limit (RWL)Abstrak
Aktivitas penanganan material merupakan suatu aktivitas penting bagi perusahaan dalam mendukung kegiatan suatu proses. Aktivitas penanganan material yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian seperti risiko cidera, kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Penelitian ini dilakukan pada proses pengerakan di FA PT RY. Proses pengerakan merupakan suatu aktivitas penyusunan ban kedalam rak di FA. Ban yang paling banyak disusun adalah jenis ban Light Truck 7,50-16 14PR SU88N dengan berat 22,26 kg. Proses pengerakan dilakukan dengan cara didorong dan diangkat. Proses tersebut dilakukan secara berulang selama 8 jam/hari, sehingga berpotensi menimbulkan risiko cidera dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) bagi para pekerja.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa proses pengerakan dari segi beban kerja menggunakan metode NIOSH Lifting Equation. Berdasarkan analisa, proses pengerakan menghasilkan nilai Lifting Index > 3 yang berarti proses tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko cidera pada banyak pekerja. Sehingga diperlukan pengecekan dan perbaikan sesegera mungkin pada proses tersebut.
Untuk menurunkan nilai Lifting Index penulis merancang sebuah usulan alat bantu angkat bernama Rack Lifter. Usulan alat bantu tersebut, dapat menurunkan nilai Lifting Index menjadi < 1 yang berarti proses pengerakan apabila dilakukan dengan menggunakan alat bantu maka proses pengerakan menjadi aman dan tidak menyebabkan risiko cidera dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) bagi para pekerja.