ANALISIS PERHITUNGAN WAKTU BAKU MESIN SETTING BAN MOTOR TUBETYPE OEM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA PT XYZ

Penulis

  • Shintya Sukmawati
  • Indry Purwita sary
  • Agus Sunarko

Kata Kunci:

Ban, REBA, Studi waktu

Abstrak

Meningkatnya jumlah permintaan ban motor jenis GP untuk pasar OEM (Original Equipment Manufacture) atau industri otomotif mengakibatkan semakin banyak ban tipe GP (275-21 GP21F E-MARK dan 410-18 GP22R E-MARK) yang akan di-setting (memasukkan ban dalam ke ban luar).

Posisi pekerja pada saat proses setting ban motor tubetype OEM tipe GP ini dilakukan dengan posisi berdiri yang mana dapat menimbulkan keluhan sakit. Keluhan sakit tertinggi yaitu terjadi pada bagian kiri bahu, pergelangan tangan kiri, punggung, dan pinggang. Oleh karena hal ini maka dibuatkanlah mesin setting ban motor tubetype OEM.

Mesin ini akan dianalisa dengan menggunakan metode studi waktu untuk mengetahui berapa lama waktu yang digunakan dalam proses setting ban motor tubetype OEM tipe GP sebelum dan sesudah menggunakan mesin. Untuk melihat perubahan yang terjadi pada postur tubuh pekerja akan dinilai menggunakan REBA.

Hasil analisa mesin menunjukkan penurunan waktu dalam melakukan proses setting ban motor tubetype OEM tipe GP sebelum dan sesudah memakai mesin. Waktu baku proses pada saat dilakukan manual selama 28,53 detik/ban. Setelah menggunakan mesin waktu baku proses setting ban motor tubetype OEM menjadi 21,55 detik/ban dan terjadi pengurangan waktu selama 6,98 detik/ban.  Postur tubuh pada saat melakukan proses setting ban motor tubetype OEM tipe GP mengalami penurunan nilai REBA dari 11 menjadi 6.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-10

Cara Mengutip

Sukmawati, S., Purwita sary, I., & Sunarko, A. (2024). ANALISIS PERHITUNGAN WAKTU BAKU MESIN SETTING BAN MOTOR TUBETYPE OEM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA PT XYZ. Jurnal Sains Ilmu Teknologi Industri, 1(1). Diambil dari https://justin.poltek-gt.ac.id/ejournal/article/view/50

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.